Tuesday, September 30, 2014

Today's Quote!

“You only live once, but if you do it right, once is enough.” ― Mae West

Saturday, September 27, 2014

Ring Of Fire Behind The Scene


Ini nih kamera mas Oyik yang akhirnya sering saya kantongi ketika perjalanan Ring Of Fire Stage 3. saya akan cerita sedikit siapa itu mas Oyik dan apa itu Ring Of Fire Stage 3.

Ring Of Fire adalah Tv series yang disiarkan di metro Tv, berisi tentang seorang ayah yang keliling Indonesia untuk memperkanalkan the true color of Indonesia kepada anak-anaknya. Stage 1, berisikan perjalanan Jawa, Bali, NTB dan NTT. Stage 2 perjalanan tentang keliling pulau Sulawesi, dan Stage 3 adalah perjalan keliling Pulau Sumatra, saya join di stage 3.

Rata-rata tim yang di berangkatkan dari stage ke stage itu berbeda, untuk stage 3 timnya terdiri dari werdha (cam 2), mike (photographer), dayat (soundman), pay (Driver), pak maman (Driver), saya (Loader) dan oyik (cam 1).

Berikut BTS Ring Of Fire Stage 3,

thx to mas oyik yang sudah mau meluangkan waktunya untuk menjahit serpihan cerita masa lalu itu :D 

EPISODE 1


EPISODE 2



EPISODE 3

Toilet


Sensasinya seru!

Baru buka langsung disambut meriah sama cicak, kcoak, semut dkk. Kita sempet ngobrol bareng didalem sambil ngopi2 dan bahas nasib bangsa kedepan.

Sebagai cicak dia hanya bisa menanti ketika malam datang dan lampu teplok di nyalakan untuk bisa makan. Tentang janji bantuan listrik didesa ini, sudah jadi rahasia umum kalo itu hanya pe-ha-pe dari partainya si kecoak.

Sempet ada bersitegang diantara mereka, namun akhirnya semut menyela, "biar kata lo njengking bro, nasib kita cuma jadi maenan orang lain, so... Mending kita balik kerja aja, semangat kebersamaan suku kami lah yang membuat kami masih bisa bertahan sampe sekarang." 

Ajang ngobrol bareng akhirnya selesai setelah saya puas menjamah toilet ini, ada rasa kangen yang besar untuk kapan-kapan mampir lagi.

Toilet... Yu de best lah :D

Muaro Jambi


Karena lemahnya daya baca, tidak banyak cerita sriwijaya yang saya ketahui, kelemahan ini semakin membuat saya tampak bodoh ketika bertemu Pak Agus dan Ibu Retno dari tim arkeolog setempat.

Pak Agus terutama, sudah bekerja 14th di Jambi sebagai pengrajin kepingan sejarah, dari tumpukan batu bata merah yang sudah berlumut dan ditumbuhi akar pohon, dia mencoba merekonstruksi cerita masa lalu.

Candi Muaro Jambi adalah situs candi terbesar dari seluruh situs percandian di Indonesia, dari hasil penelitiannya dia berhipotesa, Candi Muaro ini adalah situs pusat belajar, semacam sekolah untuk orang hindu kala itu, dengan mengfungsikan kanal sungai sebagai salah satu media transportasi utama.

Saya tidak terbayang seperti apa crowdednya tempat ini ketika itu, tapi satu hal yang membuat saya percaya kenapa tempat ini sangat religius adalah karena pohonnya.

Saat ini, situs ini dikelilingi pohon duku dan manggis, dengan ukuran gede dan super rindang, bahkan fosilnya pun juga ada.

Tidak butuh waktu lama buat saya untuk merasakan bahwa tempat ini sangat tenang dan intim. Saya beberapa kali terhanyut dalam lamunan, terbawa oleh ketenangan yang dihadirkan oleh pohon2 itu.

Hilinawalo Fau


Ada sekitar 20 desa di nias yang masih tersusun dari rumah adatnya dan bebatuan alam. Seperti Desa Hilinawalo Fau di Nias Selatan.

Dengan bantuan unesco, beberapa rumah disini di pasangi solar cell untuk kebutuhan sehari hari. Desa ini sengaja diarahkan menjadi desa wisata, namun menurut saya banyak yang harus di bangun, seperti akses jalan dan perawatan rumah adat. Tempatnya sebenarnya indah, tapi jadi tidak menarik hanya karena terlihat kumuh.

Banyak rumah disini yang di tinggal pemiliknya. Untuk mencari pehidupan, mereka tidak berani bergantung pada kebun karet yang jarang panen karena jadwal hujan yang tak menentu, hanya pemain sekala menengah keatas yang bisa terus bermain dengan karet.
#rofasidestory #nias

Rumah Adat Mentawai


Salah satu rumah orang mentawai. Ini termasuk rumah yang terbesar karena tersusun dari tiga ruang (depan, tengah, & belakang). Rumah lainnya berukuran lebih kecil, hanya terdiri dari satu ruang saja.

#rofasidestory #rofa3 #mentawai

Sekerei


Sekerei, adalah sebutan untuk seorang pemimpin dan orang yg memiliki banyak pengetahuan.
Seperti seorang dokter dengan kemampuan magis, mereka menjaga nilai-nilai "arat sabulungan" hingga saat ini.


Sudah jd cerita umum generasi mentawai sekarang adalah generasi terakhir.
Pengaruh teknologi dan pengunjung yang mampir, menjadikan keturunan mereka lebih suka hidup "modern". #rofasidestory #rofa3 #mentawai 

Cerita tentang lentera timur.



Dari namanya sbenarnya ga menarik sama sekali, menurut saya nama cafe itu ya harus yang menarik, kayak Setarbak, kopi pangku, kopi pak joni, dll

Tapi terlepas dari itu.. Nama lentera timur berhasil jadi objek khayalan saya malam ini. Dengan atmosfer musik melayu pertengahan 60an, saya pun terjebak dalam lamunan.

Nama indonesia itu muncul dari 2 peneliti yang berseteru, dengan begron sosiologi dan apapun itu, mereka susah menamakan genre orang2 yg hidup dalam hamparan tanah yang ada di timur india ini.

Indo=india archipelago, nesia=pulau.

Jadi indonesia adalah kepulauan di area india timur yang notabenenya wilayah itu mencakup seluruh wilayah asia tenggara. India archipelago dan melayu archipelago, adalah satu entitas yang sama, dan sebutan untuk semua daerah yang berada di timur india.

Tapi sekarang.. Nama melayu tak seindah dulu, namanya tenggelam di balik cerita majapahit dan batik. Ada hari batik nasional tapi tidak ada hari songket nasional.

Bhineka tunggal ika...

Teringat Cerita Bodoh :)


Ada kalanya cerita hanya berawal dari kursi kosong.
Dimana dia hanya duduk 5 baris didepan dan berhasil mencuri konsentrasi.

Kali itu untuk sekalinya dia duduk tepat didepanku, 
bertatap mata, 
terdiam.. 
Terpaku dg senyumnya..


... Halo pagi... :)