Tuesday, November 25, 2014

Manggari Story



Obrolan sore itu cukup mengharukan, mungkin karena lemahnya daya tahan saya, cerita itu terus terbawa dalam otak.

Butuh sekitar 12jam menuju kota dengan berjalan kaki, jika sungai tiba2 naik maka mau tidak mau harus menunggu hingga surut, biasanya sih sampai bermalam dipinggir sungai, dalam gelap.

Kala itu, tidak ada bidan dan tidak ada puskesmas, untuk seorang ibu yang sedang mengandung dan ditingal suami yang berbulan-bulan untuk mencari makanan dikota, saya tidak tau seperti apa perjuangan seorang ibu untuk melahirkan anaknya didesa itu.

Kampung ini melahirkan banyak pemimpin. tidak sedikit dari mereka yang sekolah diluar negeri dan menjadi orang berpengaruh disana. #Manggarai-#Flores Barat.

No comments:

Post a Comment