Monday, August 30, 2010

Khayalan Dibawah Bantal

October 23, 2009 at 5:36am

Hm… pukul tiga pagi… oh hentikan ak masih ingin
menikmati malam…..

Pagi ini ak bangun dengan hari penuh ceria, entah mengapa kali ini berbeda. Oh mungkin karena janjiku untuk bisa mampir ke café yang ada di jalan protocol di depan. Seorang wanita yang lama kunanti ternyata saat ini telah berada disana.

Aku janji nanti sore namun rasa penasaran sudah terlanjur muncul dipagi hari,penantian… ah sedikit memuakkan namun kata orang melatih kesabaran.

Sebenarnya jarak café tidak begitu jauh, namun hari ini aku memilih jalan memutar yang agak sedikit jauh, ada penjual bungan di perempatan belakang perumahan. Hm… cukuplah uang segini untuk menikmati hari yang indah. Ternyata tidak mudah memilih bunga.. selera wanita memang kadang susah di prediksi, hm.. penuh tantangan.!

Sebagian besar wanita ingin mendapatkan lelaki yang tepat untuk menjadi pasangannya. Itu wajar, karena para lelaki juga berfikir seperti itu, namun kadang tanpa disadari pasangan yang saat ini berada disisinya sebenarnya tidak begitu special jika kita lihat, ganteng tidak, pemabuk mungkin dan segala keburukan yang lain menumpuk didalamnya tapi siapa ngerti, mungkin di kisah yang lalu sang lelaki telah menunjukkan kesungguhan cintanya hingga sang wanita tidak akan pernah melepaskan lelakinya walau bejatnya minta ampun.

Untuk kali ini, aku akan menunjukkan cintaku agar dia tau bahwa lelaki yang hadir kali ini bukan lelaki sembarangan, namun lelaki yang sangat layak untuk dia miliki dengan kesungguhan cinta yang hingga pada saatnya nanti dia tidak menyesal memilihku.

***
Hari menunjukkan pukul dua siang, mulai siang tadi aku sudah sibuk meyiapkan segala hal disana sini, berharap sore ini menjadi saat yang benar-benar istimewa, untuknya dan untuk ku.

“mau kemana lagi?”

“anu…. Ada janji”

“wah jangan pergi dulu deh, ak sudah undang anak-anak kesini, kita rapat bentar, msalahnya besok alat sudah harus dikarantina”

“hm… gimana ya..”

“ayolah.. lagian juga ada hal yang mau tak omongin, hehe ada proyek bagus buat kita, company profile perusahaan gede haha”

“hm… baik lah setengah jam ya! Soalnya ak bakal nyesel seumur hidup kalo janji sore ini bakal batal”

“haha sip!” tidak apalah menyediakan sedikit waktu, aku juga punya tanggung jawab disini

***
“oke bagimana? Dekorasi fix?”

“sip!”

“ok korlap besok bertanggung jawab sepenuhnya untuk proses acara, sampai sini saya sebagai konseptor tidak boleh mencampuri urusan lagi, grand desain sudah kalian pegang, tolong acara besok kita maksimal kan saya back up dari sesi acara” kata-kataku menutup rapat siang ini, oh tidak sudah jam tiga! Setengah jam lagi aku sudah harus disana! Wanita idaman tunggu aku!

Jalanan lumayan padat, tapi itu bukan masalah motor kerenku melaju di sela-sela mobil garang yang mencoba menghentikanku dalam mengejar cinta. Di perempatan depan aku dihentikan seorang polisi

“selamat sore pak” sambil menghormat kepadaku, padahal aku bukan presiden

“iya…” dengan membuka kaca helm ku

“anda melewati lampu merah, bisa tunjukkan surat-surat dan tanda pengenalnya?”

“oh iya pak maaf saya tidak lihat, saya terburu buru, ini stnk saya”

“aturan tetap aturan dan harus ditaati”

“iya pak maaf tapi mohon ijinkan saya untuk kali ini dan saya janji tidak akan mengulanginya lagi”

“wah tidak bisa anda sudah melanggar aturan jangan bikin aturan sendiri gitu”

“saya mohon pak…”

“baiklah… berikan satu alasan kenapa saya mengijinkan kamu pergi”

“…. Gini.. pak.. bapak pernah merasakan cinta?”

“ko jadi ngomong cinta? Saya butuh alasan bukan cinta!”

“iya pak, tapi faktanya gini.. ada seorang wanita yang menungguku di café depan, seorang wanita yang telah
kucintai semenjak lima tahun lalu, seorang wanita yang telah membunuh hari-hariku untuk terus membayangnya, dan hari ini, adalah hari pertama semenjak lima tahun lalu aku bisa mempertaruhkan cintaku kembali, semua perasaan saya telah saya gadaikan untuk hari ini karena yang ku inginkan hanya dia, saya mohon pak… ijinkan saya pergi, seumur hidup saya akan menanggung penyesalan, jika hari ini dia tidak mengerti akan kesungguhan hati ini pak.. bapaktega melihat saya mati bunuh diri karena cinta?”

“…”


Akhirnya setelah lima belas menit mengurus surat tilang dan beberapa puluhan ribu keluar dari kantong akhirnya saya bisa keluar dari kerumunan polisi ini!

***
“ko lama?”

“iya… aku minta maaf, aku bawakan bunga untuk kamu ini…”

“wah… makasih…” aku mengambil posisi duduk disampingnya

Sudah kuduga ini hari baikku! Dia tidak marah karena keterlambatanku padahal wajah ini sudah remuk rasanya karena telat setengah jam. Sore yang mantap! Langit memerah menuju malam lampu-lampu berwarna keemasan mulai muncul di sudut ruangan, suasana benar-benar terasa hidup. Sesaat kemudian sebuah lagu diputar di kafe itu, terdengar nada-nada menghanyutkan

“….I’m not alone. tell me you feel it too
And I will runaway.. I will runaway..
I will runaway.. I will runaway.. with you
Cause I falling in love …
…. I’m never gonna stop falling in love with you….


Baiklah…. Lima tahun! Berakhir sekarang… dan saat ini adalah waktunya dia untuk tau bahwa….

“ada hal yang ingin kusampaikan ke kamu,”

“ha? Apa?”

“hm… begini… pagi ini aku terbangun dengan semangat luar biasa, semenjak lima tahun itu, tidak ada cerita tanpa ceritamu, dan hari ini, sekedar hanya untuk bisa menemuimu aku dihadang dengan banyak masalah, mulai dari agenda mendadak rapat, jalanan macet, dan kalo kamu mau tau juga, motor kesayanganku mogok tiga kali hari ini, sampai aku di tilang polisi, tapi itu bukan masalah karena sebenarnya…….ada hal penting… melebihi pentingnya arti dari menunggu lima tahun…. aku seb…”

Kata-kataku belum habis ku ucapkan, ada sebuah sinar putih datang menyilaukan mataku, seiring masuknya suara dering yang sangat keras di telingaku, ditengah sayup-sayup terdengar suara

“hei..hei.. ayo bangun.. dah jam tujuh kamu ga kuliah? Ntar ga lulus lagi lho.”

“ha?”

“ayo bangun! Ntar motor mau tak pake habis kuliah cepat pulang ya!”

“ha?!” aku masih bingung.. sesaat kesadaran ku mulai pulih.. dan aku sadar.
Trus tadi??? Ah sial!
Teryata tadi hanya mimpi!!!

And I will runaway.. I will runaway..
I will runaway.. I will runaway.. with you
Cause I falling in love ……
…. I’m never gonna stop falling in love with you…

Sesuatu dibalik cat

October 23, 2009 at 5:38am

“kamu bawa sesuatu?”

“ini.. tidak seberapa tapi lumayan bwt tunggu kreta”

“hehe.. mana korek?”

“nih..” kunyalakan rokok yang dikasih meld. Meld, itu hanya panggilan, kami berkawan enam belas orang, seperti keluarga besar. Enambelas orang kini sudah terpisah-pisah, jogja, solo, Jakarta, jepang, ah entah..


“wah lama ya ngga kekota ini, banyak kenangan!”

“hehe sante wae kota ini gak akan lari kemana”

“iya juga tapi ya waktu mampir mungkin tiga taun sekali
baru bisa mampir lagi”

“nikmati sajalah waktu sekarang”

***
Entah kenapa stasiun selalu memberikan satu kesan sendiri buat aku. Kereta-kereta disini hanya catnya saja yang kelihatan baru namun dibalik catnya memiliki ribuan cerita yang mungkin tuanya melebihi umurku sekarang.

“kenapa ya meld, kalau berada distasun terutama stasiun kota ini seolah masuk ke suatu nostalgi cuman ak ga bisa nostalgi yang seperti apa yang terasa,”

“ya ga ngerti itu kan perasaan kamu aj dasar lebay”

“hehe, stasiun.. coba kamu liat itu, beberapa orang tunggu datangnya kereta, kira2 cerita apa ya yang mereka punya?”

“tiap harinya ada sekitar 8 jenis kereta yang masuk keluar stasiun ini, mulai dari eksekutif sampai kereta barang, dan kalau kamu Tanya cerita, disini bisa dikata salah satu gudangnya cerita, lumayan banyak lho film-film bagus adegannya di stsiun dan kreta”

“iya juga ya.. trus kalau kita sendiri kita punya cerita apa?”

“cerita… dua turis local yang mencoba memahami budayanya sendiri”

“haha macam judul skripsi aja itu”

***
Hampir dua jam kereta belum datang.. yah sabar saja.. Selintas teringat cerita seorang kawan,….

ketika itu seorang pria berlari menuju kembali ke stasiun, namun kereta yang dikejar telah melintas berlalu pergi... Sebelumnya lelaki itu telah memutuskan kekasihnya tepat di depan pintu masuk kreta api, wanita yang ditinggalkannya meneteskan air mata tanpa dapat berkata apa-apa. sesaat setelah di tinggal pergi, si wanita langsung menuju ke gerbong tempat duduknya, duduk… dan menunduk. disisi lain lelaki tadi berjalan keluar dari stasiun, wajahnya kelabu seperti awan yang menandakan turun hujan, sesaat kemudian langkahnya terhenti karena dering hp disakunya

“ya? Ada apa lagi?”

“aku minta maaf”

“sudah kumaafkan”

“dengarkan dulu!!”

“...”

“dia tidak pernah meninggalkan kamu, sedetik pun dia tidak beranjak dari duduknya malam itu, dia menunggu kamu datang”

“bohong…”

“sebelumnya aku memang tau kalau kau akan menemuinya dicafe itu, makanya aku datang kesana”

“sudahlah.. tidak usah diungkit lagi.. aku tau ceritamu dengannya, aku melihat kalian pelukan, aku sudah melepasnya, menurutku itu yang terbaik”

“apa?!! bodoh!!!! Malam itu memang aku memeluknya tapi dia melepaskan pelukan ku.. dia merasa bersalah karena sudah terlalu dekat dengan aku, aku memang mencintai dia tapi cinta itu sebenarnya buat kamu!!! Dan malam itu dia menunggumu, dia mau cerita semua!! Dan kamu tidak pernah datang!! Dan selamanya kamu ga pernah ngerti kalau sepenuhnya yang dia tunggu hanya kamu!!”

“aku ga percaya….”

“meld… satu hal perlu kamu tahu, malam itu rani membawa surat yang dulu pernah kamu kasih ke dia.. surat bodoh yang menjadikan dia sepenuhnya yakin bahwa kamu satu2nya orang yang dia tunggu,”

“surat yang mana?”

“surat yang ada dua buah cincin didalamnya… dan dia menunggu kamu memakaikannya..”

Meld terdiam…satu-satunya orang yang tau tentang surat berisi cincin hanya wanita yang telah diputuskannya beberapa menit lalu..

***
Ting..tong….

“wah meld…. Kereta dah dateng!”

“hehe akhirnya datang juga”

“meld… sori maksa minta nganterin ke stasiun”

“haha ga papa, aku senang kamu datang, sering mampir lagi lah… kita ngopi dan ngobrol panjang lagi”

“hehe sip! Ya sudah ak pamit ya…”

“oke!”

“hm… boleh nanya ga meld?”

“apa?”

“gimana si…? ko tiba-tiba....” meld hanya tersenyum

“sudah naik sana!”

“penasaran nih!!!”

“hehe cerita itu sudah menjadi bagian dari cerita stasiun ini kalau mau ngerti Tanya aj sama kreta”

“…”

Kereta melintasi rel, dibawah langit yang semakin memerah… sudah tiga tahun semenjak kejadian itu… di tanganku masih ku pegang kaset video mini dv yang harus ku edit ketika aku sampai, dikaset itu tertulis “video pernikahan meld dan rani”.

Berguru pada dukun

October 23, 2009 at 5:37am

Konon katanya dukun terkenal dengan jadul dan menyeramkan, tinggal disebuah rumah reot, dengan parfum kesayangan berupa menyan, dan anehnya jaman segini juga masih ada dukun! Dan saya penasaran... Kali ini saya dan kawan saya mencoba menyelami dunia perdukunan, kami berdua ceritanya dua orang lelaki yang sedang mencari jodoh, tapi ini ga beneran karena tujuan kami
sebenarnya adalah memahami kenapa masih ada profesi yang namanya dukun hehe.

“malem mbah….”

“hm..” menyapa kami dengan dengungan ga jelas sambil tetep serius sama meja menyannya

“kami boleh bertanya kan?”

“hm…”

"anu.. kami kesini pengen nanya masalah jodoh.. ko sampe hari ini saya belum punya pacar ya mas dukun?”

“hm…” ah jawaban ini bikin aku dan rico semakin bingung! Oh mungkin minta uang dulu kali ya?

“pak dukun.. ni ada duit.. ya ga banyak tapi lumayan lah..”

“hm…”

“anu… pak dukun, kami bingung.. apa kami datang pada waktu yang ga tepat?”

“hm…”

“berarti apa mungkin besok aja kami kembali?”

“hm…”

“oh ya sudah kalau begitu kami pamit ya pak…”
Kali ini tak ada hm.. lagi yang muncul! Betul2 aneh! Ya sudah karena tak ada jawaban kami berdiri mau pulang.

“tunggu!!!” belum juga berdiri sepenuhnya sang dukun angkat bicara..

“iya mbah?”

“yang pertama, saya tahu tujuan kalian kesini! Dan sebenarnya kalian tidak dengan tujuan konsultasi iya kan?”

“i..iya…”kami menganguk bareng

“yang kedua, saya sedang tidak praktek hari ini, makanya liat dulu jadwal yang saya tempel diluar, atau nggak liat di blog saya jadwal sudah saya upload”

“…”

“yang ketiga, buat rico, saya juga tau kamu bujang lapuk.”

“oh…” rico menganga

“saran saya… jangan suka meremehkan wanita, mereka bukan kucing, mereka punya perasaan, tingkah lakumu menjadikan mereka tidak ingin mengenalmu sama sekali!!!!”

“ouch!”

“tunjukkan pada wanita apa adanya dirimu, jangan suka melebih2kan atau merendahkan diri sendiri.”

“oh iya pak dukun…”

“saya juga punya saran untuk kamu!” sang dukun menunjuk kearah ku

“segera selesaikan urusanmu dengan wanita yang pernah duduk deretan ketiga didepanmu”

“ha?”

“hadapi kenyataanmu!”

“…”

“yang terakhir… jangan pernah datang kesini lagi! Saya tidak sudi mendukuni orang macam kalian
yang tidak paham sensitivitas!”

“…”

Saturday, August 28, 2010

Cerita bohong di akhir pekan.

Friday, October 23, 2009 at 5:37am

Pagi itu aku terbangun karena alarm handphone, hari ini istimewa, Bagun pagi? Bukan kebiasaanku.
Tapi berubah dari kebiasaan bukan hal yang sulit Ketika memahami ada tujuan penting yang ingin dijalani.

“dompet, hp…..”

“nyari apa?”

“ntar ak ada yang lupa….”

“kaos kaki?”

“bukan…. Oia iya!” sambil ak menuju kamar mengambil sketsa kartun yang sudah kubuat semalam suntuk.

Ini bukan kartun biasa, setelah aku menggambar aku lubangi kertas itu dan dengan sisi2 yang sudah ku tandai, kupasang kertas dengan warna lain untuk mewarnai sisi yang sudah kulubangi, butuh keuletan dan konsentrasi tingkat expert untuk mencapai tahap ini, itu makanya aku bilang ini bukan kartun biasa.

***
“nyari apa mas?”

“hm… coklat!”
Dengan tersenyum wanita separuh baya itu mengiringku ke sebuah tempat, disitu ada puluhan tipe coklat yang menggoda, butuh sekitar satu jam untuk memutuskan memilih tipe coklat yang mana. Aku memilih ini, dengan bungkus warna coklat tua berbentuk persegi panjang tipis.

“mau dibungkuskan mas?”

“boleh..”tersenyum

“kertasnya pilih sendiri”

“hm…. Sekalian masukkan ini kedalam ya” sambil menyerahakan kartun yang kubuat tadi malam.

***

“nah itu yang bikin ak mikir.. kok bisa-bisanya lari tanpa celana? Blas ga ketutupan apapun haha”

“haha ak yang bayangin jg ga tahan, jadi belum ada lima menit dikamar mandi tiba tiba gempa, nah karena takut dia lari ga pake celana, katanya dia lagi boker, langsung lari pas ngeliat air bak yang goyangnya udah kayak ombak lautan. nah yang bikin pnasaran dia udah cebok belum ya? Haha jorok!!”

“haha…ump… hm…”setelah tertawa ak mencoba mengontrol diri “oke teman dah jam 7 ak berangkat dulu ya hehe”

“lho mau kemana?”

“rahasia hehe”

“ah gak asik ah! Nongkrong dulu lah..”

“ini masalah hati kawan hehe tak bisa ditunda lagi”

“cie… tembak malam ini kah?”

“hm…” tersenyum ”liat ntar deh..”

Motor bututku kali ini bersahabat, pagi tadi kusempatkan mencucinya, keliatan agak sedikit lebih cling hehe, motor tahun 91 walopun butut tapi jadi temen yang baik akhir-akhir ini di pinjamkan oleh temen, kata temenku bawa saja dia sudah ada motor lain yang di pakai bareng pacarnya.

Sesampainya aku didepan kosnya.. ada sebuah mobil jeep. Aku ga begitu kenal mobil ini hanya saja ini menjadi pertanyaan bwt aku, mobil siapakah ini?. Keraguan muncul.. nekat ah.. aku parkir motor depan pagar tepat didepan mobil jeep tadi.

“lho?? Ada apa ap?” dia menyapaku..

berdiri dari duduknya yang tepat disampingnya duduk seorang lelaki yang tidak pernah kulihat sebelumnya..

“siapa itu?” tanyaku, kondisiku saat itu susah kujelaskan, aku yang diatas motor bingung apakah akan turun apa tidak.

“oh itu cowo ku…”

Sudah kuduga… ak terlambat lagi… mungkin hanya aku yang bodoh saja saat itu nekat datang tanpa tau kalau dia sudah berlelaki.

“ada apa?” tanyanya dengan senyum.

Senyumnya sesaat membantu menghilangkan rasa ngilu dalam hati, oia ak hampir terlupa apa tujuanku kemari!!!

Baiklah!!!........

Keputusan harus kuambil…

“nggak… ak kesini…” lagi memilih kata..
“ak kesini mau… balikin catatan..” sial! ak bohong…

“oh mana?”

“aduh mana ya?” kebohongan yang bodoh, jelas ak tidak membawa catatan! Coba cari di saku jaket dan yang tersentuh oleh tanganku adalah coklat yang ku beli tadi sore..

“wah ketinggalan kayaknya… yaudah mgkn besok aja pas di kampus tak balikin ya..”

“oh gitu…”dengan wajah sedikit bingung

Tanganku masih didalam saku jaket, memegang terus coklat itu, karena posisinya yang ingin jatuh keluar dari jaketku.

“hm…” makin bingung dengan kondisi ini akhirnya keluarlah kata-kata “aku pulang ya..”

“oh gitu aj?”

“iya… lagian juga sdh ga da lagi yang ingin kusampaikan”

Aku memutar motor.. dengan tangan tetap dalam saku… memegang coklat yang tidak pernah sampai
ke orang yang dituju.. dan juga cerita dalam hati.. yang tidak pernah terdengar di depan wanita itu…
perasaan ini.. untuk saat ini harus kusimpan..

Friday, August 27, 2010

Lima tahun yang kosong

Friday, October 23, 2009 at 5:36am

“kamu suka dia?”

“iya..”

“berani nembak ga?”

“hm…. Blum ngerti,, bukan.. belum yakin”

“belum yakin? Kamu ngerasa dia bukan orang yang cocok bwt kamu?”

“bukan, ak ngerasa ak ga cocok bwt dia”

“ah bullshit!!”

“tapi dia idamanku..”

“tapi kamu idaman dia?”

“entah..”

“kenapa kamu suka dia?”

“dia…. Entah…”

“ko?”

“ak rasa kata-kata hanya mengurangi apa yang sempurna buat dia, terlalu membatasi”

“maksudnya”

“dia sempurna… mungkin bukan dimatamu tapi dimataku iya.”

“yah… dia kan juga manusia, pernah lakuin salah..”

“justru kelemahannya yang menyempurnakannya”

“dari kapan suka sama dia?”

“semenjak dia duduk tiga deret didepanku”

“kapan itu?”

“hampir lima tahun yang lalu mungkin kali ya…”

“lantas? Lima tahun ini kamu ngpain aj? Ko dia ga ngerti kalo km suka dia?”

“waktuku banyak habis untuk melupakannya… tapi tetap saja…”

“kamu terus mengingatnya?”

“iya..”

“kenapa ga kamu dekatin dari dulu?”

“saat itu ak tidak ingin mengganggunya, dia tenggelam dalam ceritanya mencintai seseorang, namun bukan aku”

“wanita tidak mengerti jika kamu ga ngomong..”

“iya… seperti kata kebanyakan orang… dan aku selalu bodoh untuk mengartikannya”

“kamu melakukan kesalahan?”

“entah… tapi mungkin iya.”

“kesalahan apa?”

“tidak mengakui dan tidak menerima konsekwensi kalo aku suka sama dia..”

“konsekwensi… ya… seharusnya kamu kejar sejak dulu..”

“iya… lima tahun yang kosong…”

“ap yang kamu inginkan sekarang?”

“entah…. Ak hanya suka dia itu saja…”

***
Apakah mungkin seorang wanita…
Sesempurna dirimu mau menerimaku
Apakah mungkin seorang wanita…
seindah sepertimu sudi dengarkan aku…
karna ku tak yakin kan bisa meluluhkan hatimu…..
ku hanyalah sang pengagummu yang hanya bisa mengagumi dengan puisi
ku hanyalah sang pengagummu yang hanya mampu memujamu dengan lagu..

(Lovarian-sang pangagum)
Nb:
Makasih bwt pandu lagunya cocok bgt..
terimakasih jg bwt faizal reza, atas karya2nya yang menginspirasi

Saturday, August 21, 2010

berkembang = hidup



Hampir lebih dari dua bulan tidak ketemu dengan blog ini. ada banyak cerita yang bisa di ceritakan,mulai dari perjalan ke sempu, buka puasa dengan secangkir teh dan sebatang rokok, sampai rencana beli account paypal untuk belanja. tapi bukan itu yang akan saya ceritakan. jauh dari itu, pikiran saya terbawa dari selentingan kata-kata joni dalam film janji joni yang di ucapkan teman saya,


pernah gag lo ngerasa sebagai pecundang terbesar yang jalan di planet bumi? (janji joni). dalam hidup kita pasti ingin mengejar sesuatu.mengejar waktu, mengejar ijasah, mengejar prestasi baik, mengejar perhatian bos, mengejar wanita idaman, mengejar angkot ke kampus, mengejar jam kerja yang umumnya untuk mendapatkan gelar, kebahagiaan, motor bagus, mobil keluaran baru, rumah dengan cat indah, sofa empuk di ruang tamu, belanja sepuasnya, liburan, kumpul dengan dengan artis, makan malam dengan orang penting, jabatan, naik haji, bisa umroh, naik pesawat ulang alik, weding di dalam laut dan lainnya. pengejaran yang tidak ada habisnya untuk dibicarakan.


tapi setidaknya mengejar lebih baik dari pada diam, karena dengan mengejar itu artinya kita barusaha hidup untuk berkembang menjadi lebih baik. tumbuhan disebut hidup jika berkembang, lantas apakah manusia bisa dikatan hidup jika tidak berkembang?."wah dari dulu otaknya ga berkembang!" mungkin otaknya mati. "gaya lu dari dulu gitu-gitu aja" yah mungkin dia mati gaya. mungkin itu lah arti hidup,keep trying dan berdoa..

>>oia posting ini hanya sekedar ungkapan tentang apa yang saya rasakan akhir2 ini. (2 bulan mati karya)