Saturday, August 28, 2010

Cerita bohong di akhir pekan.

Friday, October 23, 2009 at 5:37am

Pagi itu aku terbangun karena alarm handphone, hari ini istimewa, Bagun pagi? Bukan kebiasaanku.
Tapi berubah dari kebiasaan bukan hal yang sulit Ketika memahami ada tujuan penting yang ingin dijalani.

“dompet, hp…..”

“nyari apa?”

“ntar ak ada yang lupa….”

“kaos kaki?”

“bukan…. Oia iya!” sambil ak menuju kamar mengambil sketsa kartun yang sudah kubuat semalam suntuk.

Ini bukan kartun biasa, setelah aku menggambar aku lubangi kertas itu dan dengan sisi2 yang sudah ku tandai, kupasang kertas dengan warna lain untuk mewarnai sisi yang sudah kulubangi, butuh keuletan dan konsentrasi tingkat expert untuk mencapai tahap ini, itu makanya aku bilang ini bukan kartun biasa.

***
“nyari apa mas?”

“hm… coklat!”
Dengan tersenyum wanita separuh baya itu mengiringku ke sebuah tempat, disitu ada puluhan tipe coklat yang menggoda, butuh sekitar satu jam untuk memutuskan memilih tipe coklat yang mana. Aku memilih ini, dengan bungkus warna coklat tua berbentuk persegi panjang tipis.

“mau dibungkuskan mas?”

“boleh..”tersenyum

“kertasnya pilih sendiri”

“hm…. Sekalian masukkan ini kedalam ya” sambil menyerahakan kartun yang kubuat tadi malam.

***

“nah itu yang bikin ak mikir.. kok bisa-bisanya lari tanpa celana? Blas ga ketutupan apapun haha”

“haha ak yang bayangin jg ga tahan, jadi belum ada lima menit dikamar mandi tiba tiba gempa, nah karena takut dia lari ga pake celana, katanya dia lagi boker, langsung lari pas ngeliat air bak yang goyangnya udah kayak ombak lautan. nah yang bikin pnasaran dia udah cebok belum ya? Haha jorok!!”

“haha…ump… hm…”setelah tertawa ak mencoba mengontrol diri “oke teman dah jam 7 ak berangkat dulu ya hehe”

“lho mau kemana?”

“rahasia hehe”

“ah gak asik ah! Nongkrong dulu lah..”

“ini masalah hati kawan hehe tak bisa ditunda lagi”

“cie… tembak malam ini kah?”

“hm…” tersenyum ”liat ntar deh..”

Motor bututku kali ini bersahabat, pagi tadi kusempatkan mencucinya, keliatan agak sedikit lebih cling hehe, motor tahun 91 walopun butut tapi jadi temen yang baik akhir-akhir ini di pinjamkan oleh temen, kata temenku bawa saja dia sudah ada motor lain yang di pakai bareng pacarnya.

Sesampainya aku didepan kosnya.. ada sebuah mobil jeep. Aku ga begitu kenal mobil ini hanya saja ini menjadi pertanyaan bwt aku, mobil siapakah ini?. Keraguan muncul.. nekat ah.. aku parkir motor depan pagar tepat didepan mobil jeep tadi.

“lho?? Ada apa ap?” dia menyapaku..

berdiri dari duduknya yang tepat disampingnya duduk seorang lelaki yang tidak pernah kulihat sebelumnya..

“siapa itu?” tanyaku, kondisiku saat itu susah kujelaskan, aku yang diatas motor bingung apakah akan turun apa tidak.

“oh itu cowo ku…”

Sudah kuduga… ak terlambat lagi… mungkin hanya aku yang bodoh saja saat itu nekat datang tanpa tau kalau dia sudah berlelaki.

“ada apa?” tanyanya dengan senyum.

Senyumnya sesaat membantu menghilangkan rasa ngilu dalam hati, oia ak hampir terlupa apa tujuanku kemari!!!

Baiklah!!!........

Keputusan harus kuambil…

“nggak… ak kesini…” lagi memilih kata..
“ak kesini mau… balikin catatan..” sial! ak bohong…

“oh mana?”

“aduh mana ya?” kebohongan yang bodoh, jelas ak tidak membawa catatan! Coba cari di saku jaket dan yang tersentuh oleh tanganku adalah coklat yang ku beli tadi sore..

“wah ketinggalan kayaknya… yaudah mgkn besok aja pas di kampus tak balikin ya..”

“oh gitu…”dengan wajah sedikit bingung

Tanganku masih didalam saku jaket, memegang terus coklat itu, karena posisinya yang ingin jatuh keluar dari jaketku.

“hm…” makin bingung dengan kondisi ini akhirnya keluarlah kata-kata “aku pulang ya..”

“oh gitu aj?”

“iya… lagian juga sdh ga da lagi yang ingin kusampaikan”

Aku memutar motor.. dengan tangan tetap dalam saku… memegang coklat yang tidak pernah sampai
ke orang yang dituju.. dan juga cerita dalam hati.. yang tidak pernah terdengar di depan wanita itu…
perasaan ini.. untuk saat ini harus kusimpan..

No comments:

Post a Comment